Saturday 17 September 2016

Kiat Memilih Mainan untuk Balita



Dunia anak-anak adalah bermain. Tak heran kalau banyak anak lupa waktu karena larut dalam permainan yang mengasyikkan. Di pasaran kini banyak beredar rupa-rupa mainan yang lucu. Mainan-mainan tersebut pasti menarik minat anak untuk memilikinya. Kalau sudah begitu, anak akan terus merengek minta dibelikan. Bagi Bunda yang mempunyai anak balita, harus lebih selektif memilih mainan yang aman untuk buah hati. Hmmm … emang ada mainan yang berbahaya? Terus gimana, sih, memilih mainan tepat buat anak, terutama balita? Daripada bingung, cek ulasan di bawah ini, yuk! 

Pertimbangkan Umur Anak
Pilihlah jenis mainan yang sesuai dengan umur buah hati Bunda. Hal ini bertujuan agar anak mudah memainkan benda tersebut. Coba saja Bunda bayangkan kalau buah hati yang masih balita ketahuan memainkan pasir kinetik sang kakak, misalnya. Tau sendiri, kan, Bunda, balita itu doyannya masukin barang-barang ke dalam mulut? Bisa-bisa dikira makanan dan malah tertelan. Jangan lupa juga untuk melihat label recommended age ketika memilih mainannya.

Mainan yang Ringan
Memilih mainan yang enteng atau ringan lebih baik sebab risiko terluka karena terkena mainan tersebut lebih kecil, ya, Bunda. Kalau mainannya terlalu berat, saat Bunda taruh di meja dan tak sengaja ditarik buah hati, tentu bisa menyebabkan anak cidera.

Mainan Bentuk Senjata, Memakai Listrik, dan Gampang Pecah?
Tiga jenis mainan tersebut sebaiknya dihindari, khususnya bagi Bunda yang punya anak balita. Buah hati pada rentang usia kurang dari lima tahun masih gesit-gesitnya. Mereka ingin tahu segala hal. Mainan bentuk senjata berpotensi melukai, begitu pun mainan yang terbuat dari bahan yang mudah pecah atau memakai listrik. 

Mainan Dapat Dicuci atau Mudah Dibersihkan
Pencucian dan pembersihan mainan tersebut berguna agar bakteri dan debu yang menempel hilang dari barang-barang buah hati. Ingat! Balita masih tergolong usia rentan sakit. Pastikan mainan yang biasa dipegang oleh buah hati Bunda bersih, ya.

Perhatikan Bahan Mainan
Jangan asal pilih mainan, khususnya untuk balita. Mainan yang terbuat dari bahan manik-manik atau kancing mungil, bahan yang tajam sebaiknya dihindari. Pastikan juga ada keterangan non toxic pada mainan pilihan Bunda.

Mainan Edukatif
Jenis mainan yang satu ini patut menjadi pilihan Bunda. Ya, perkembangan otak anak dapat dirangsang dengan beraneka ragam mainan edukatif. Sebagai contoh, mainan edukatif apple quran, boneka bernyanyi, dan sebagainya.


Pemilihan mainan yang aman akan membuat Bunda juga tenang meninggalkan si kecil bermain. Selamat berbelanja …. 

No comments:

Post a Comment