Dunia anak-anak adalah bermain. Tak
heran kalau banyak anak lupa waktu karena larut dalam permainan yang mengasyikkan.
Di pasaran kini banyak beredar rupa-rupa mainan yang lucu. Mainan-mainan
tersebut pasti menarik minat anak untuk memilikinya. Kalau sudah begitu, anak
akan terus merengek minta dibelikan. Bagi Bunda yang mempunyai anak balita,
harus lebih selektif memilih mainan yang aman untuk buah hati. Hmmm … emang ada
mainan yang berbahaya? Terus gimana, sih, memilih mainan tepat buat anak,
terutama balita? Daripada bingung, cek ulasan di bawah ini, yuk!
Pertimbangkan
Umur Anak
Pilihlah
jenis mainan yang sesuai dengan umur buah hati Bunda. Hal ini bertujuan agar
anak mudah memainkan benda tersebut. Coba saja Bunda bayangkan kalau buah hati
yang masih balita ketahuan memainkan pasir kinetik sang kakak, misalnya. Tau
sendiri, kan, Bunda, balita itu doyannya masukin barang-barang ke dalam mulut?
Bisa-bisa dikira makanan dan malah tertelan. Jangan lupa juga untuk melihat
label recommended age ketika memilih
mainannya.
Mainan yang Ringan
Memilih
mainan yang enteng atau ringan lebih baik sebab risiko terluka karena terkena
mainan tersebut lebih kecil, ya, Bunda. Kalau mainannya terlalu berat, saat Bunda
taruh di meja dan tak sengaja ditarik buah hati, tentu bisa menyebabkan anak
cidera.
Mainan Bentuk Senjata,
Memakai Listrik, dan Gampang Pecah?
Tiga
jenis mainan tersebut sebaiknya dihindari, khususnya bagi Bunda yang punya anak
balita. Buah hati pada rentang usia kurang dari lima tahun masih gesit-gesitnya.
Mereka ingin tahu segala hal. Mainan bentuk senjata berpotensi melukai, begitu
pun mainan yang terbuat dari bahan yang mudah pecah atau memakai listrik.
Mainan Dapat Dicuci
atau Mudah Dibersihkan
Pencucian
dan pembersihan mainan tersebut berguna agar bakteri dan debu yang menempel
hilang dari barang-barang buah hati. Ingat! Balita masih tergolong usia rentan
sakit. Pastikan mainan yang biasa dipegang oleh buah hati Bunda bersih, ya.
Perhatikan Bahan Mainan
Jangan
asal pilih mainan, khususnya untuk balita. Mainan yang terbuat dari bahan manik-manik
atau kancing mungil, bahan yang tajam sebaiknya dihindari. Pastikan juga ada
keterangan non toxic pada mainan
pilihan Bunda.
Mainan Edukatif
Jenis
mainan yang satu ini patut menjadi pilihan Bunda. Ya, perkembangan otak anak
dapat dirangsang dengan beraneka ragam mainan edukatif. Sebagai contoh, mainan
edukatif apple quran, boneka bernyanyi, dan sebagainya.
Pemilihan mainan
yang aman akan membuat Bunda juga tenang meninggalkan si kecil bermain. Selamat
berbelanja ….
No comments:
Post a Comment