Dunia anak adalah dunia bermain.
Hampir sebagian waktu anak digunakan untuk bermain bersama teman-temannya.
Banyak hal positif yang didapatkan anak ketika bermain. Anak belajar untuk
berinteraksi dengan orang lain, belajar bersosialisasi, belajar untuk berbagi dengan
temannya, belajar antre (misal ketika permainan yang ingin dimainkan anak tengah
dipakai oleh kawan lain, maka anak harus menunggunya selesai memainkan
permainan tersebut). Akan tetapi orang tua perlu mengajarkan etika, sopan santun,
serta apa saja yang harus dilakukan anak saat bermain di rumah temannya.
Beritahu anak tujuan pelajaran yang diberikan agar anak dapat menerapkannya
tanpa ada beban. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan saat anak bermain di
rumah temannya.
1.
Memiliki batas waktu
Kadang kala
ketika sudah asyik bermain, anak jadi suka lupa waktu. Saat orang tua menjemput
mereka untuk pulang ke rumah pun anak akan menunjukkan pemberontakan dengan
bermacam sikap. Ada yang hanya merengek atau menangis, ada pula yang lebih
keras yaitu berteriak dan mengamuk. Tentu orang tua akan merasa malu ketika
sang anak meronta atau mengamuk di depan orang tua kawannya. Untuk menghindari
hal tersebut, sebelum bemain, buatlah kesepakatan dengan si kecil tentang waktu
bermain mereka. Misalnya dua sampai empat jam. Katakan pada anak walaupun
permainan sangat seru, namun ketika tiba saatnya pulang, anak harus pulang.
Jika sang anak menolaknya, beri pengertian anak bahwa akan ada konsekuensinya.
Ini diharapkan dapat menimbulkan efek jera.
2.
Bicara dengan sopan
Ajari anak agar
dapat berperilaku dan berbicara sopan ketika bermain di rumah temannya.
Berperilaku sopan tidak hanya kepada orang yang lebih tua, tetapi kepada yang
sebaya juga. Mengingat di dalam rumah tersebut tentunya ada orang tua dan
kerabat dari teman.
3.
Melihat situasi sebelum bertindak
Kehadiran anak
di rumah temannya tidak selamanya disukai oleh tuan rumah (orang tua teman).
Terkadang orang tua teman merasa terganggu karena kehadiran anak kita. Maka
ajari anak untuk bersikap baik saat berada di rumah teman. Jika ingin meminta
sesuatu kepada orang tua teman, ajarkan anak untuk membaca situasi lebih dulu.
Lihat! Orang tua teman sedang sibuk atau tidak. Ketika sedang sibuk sebaiknya
anak tidak mengganggu mereka. Atau apabila orang tua teman tengah menerima
telepon, jangan memotong pembicaraan mereka dengan permintaan yang
bermacam-macam. Yang dikhawatirkan adalah orang tua teman akan memberi cap
“anak nakal” pada anak kita, bila tak bisa membaca situasi.
4.
Ajari anak untuk tidak bermain di kamar
Beri pengertian
anak bahwa kamar adalah ruangan pribadi yang tidak boleh dimasuki, kecuali atas
seizin tuan rumah (orang tua teman). Begitupun ruangan lain yang termasuk dalam
ruangan pribadi yang ada di rumah teman. Sebaiknya jangan bermain di kamar atau
ruang pribadi lainnya.
Referensi : berbagai sumber.
No comments:
Post a Comment