Sunday 23 August 2015

Baby Walker Bukan Pengganti Orang Tua!

Baby walker, alat bantu berjalan untuk bayi ini umumnya digunakan setelah anak berumur diatas lima bulan. Saat anak mulai belajar merangkak, merambat, meraih benda-benda didekatnya kemudian memasukkan ke dalam mulut. Anak mulai aktif.

Jika di rumah ada kerabat, saat beraktifitas kita bisa menitipkan penjagaan anak kepada mereka. Namun bagaimana jika kita hanya bersama anak? Sementara suami bekerja. Tidak ada siapa pun di rumah. Akhirnya baby walker jadi andalan!

Terkadang baby walker malah seperti pengganti orang tua. Ibu terlalu asyik dengan kegiatan di rumah, hingga meninggalkan anak bersama baby walkernya tanpa pengawasan. Hal ini sangat berbahaya.

Banyak kasus kecelakaan anak yang terjadi saat menggunakan baby walker, misalnya : jatuh dari tangga, tertimpa benda yang ia raih dari tempat tinggi, bahkan terjungkal yang akhirnya menyebabkan cidera serius. Baby walker juga dapat mengurangi keinginan bayi untuk bisa berjalan sendiri karena sudah terbiasa duduk di baby walkernya. Sebaiknya dititah saja untuk mengajari anak berjalan. 

Kalau masih ingin menggunakan baby walker, menurut saya, gunakan seperlunya. Jangan bergantung pada alat tersebut karena kita sudah tahu, baby walker lebih banyak dampak negatifnya dan tidak aman. Pengawasan harus ekstra.

No comments:

Post a Comment