Kriuk! Martabak Palembang di Warung Pojok Pantai

Di saat orang berlomba mencari tempat strategis untuk menjajakan daganganya, Ibu itu malah membuka warung di pojokan pantai pelabuhan Batu Besar, dekat restoran seafood Rezeki, Batam. Warung kecil yang nyaris tidak terlihat. Hanya ada tulisan kecil di kotak kaca sebagai penanda. Tulisan menu yang ia jual. Kebanyakan orang yang membuka warung makan atau jajanan, akan menulis besar-besar nama warung mereka di papan/kain dan menu apa saja yang tersedia, warung Mbak Yu sedia : nasi goreng,
bebek goreng, soto, sate. Rumah Makan Hola sedia : pecel lele, nasi uduk, nasi kuning, dsb. Tetapi berbeda dengan Ibu Ning. Warungnya sangat sederhana, perlengkapan masaknya sederhana, kursi dan meja yang disediakan untuk pelanggannya terlihat usang. Namun, dari warung sederhana itulah martabak palembang yang laziss tercipta. Rasa martabak isi kentang itu gurih, sekali gigit, langsung bunyi krak! crispy!

Selain martabak palembang, Ibu Ning juga menyediakan makanan khas palembang lainnya. Kalian pasti tahu, kan? Yups! Pempek. Si kenyal ini pun jadi menu andalan warung Ibu Ning. Ada pempek bakar, lenjer, dan pempek udang. Nyammm ....

Ingin menikmati lezatnya pempek dan si kress martabak? Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Satu buah martabak harganya seribu rupiah, begitu pun dengan pempeknya.


Selamat mencoba!