Saturday 19 September 2015

Batam Berasap

Sore itu (17/9), semuanya tampak abu-abu. Bahkan rumah tetangga yang jaraknya hanya beberapa
meter pun, terlihat samar-samar. Matahari seperti kuning telur, tidak kuning menyala. Ternyata Batam pun kena dampak pembakaran lahan di pulau Sumatera.

Asap di Batam tidak terlalu tebal. Masih bisa keluar rumah tanpa masker. Orang-orang pun masih beraktifitas seperti biasanya. Bersyukur, Batam diguyur hujan, membuat kabut asap sedikit demi sedikit menghilang. Walaupun esok harinya akan kembali lagi.

Hari ini (19/9) sinar matahari tampak jelas dari Batam. Awan sudah mulai terlihat. Semoga ini pertanda baik. 

No comments:

Post a Comment